Share

Rencana Yang Tidak Terduga

Dengan lantang, Rose berkata. Zulaika perlahan menuruni tubuh Arman. Dia merapikan kemejanya.

"Keluar, dan ketuk pintu itu," ucap Arman. Pandangan itu masih saja dingin.

"Apa?"

Rose mengkerutkan kedua alisnya sangat dalam, menatap tajam lelaki itu yang masih saja belum mengancingkan kemejanya.

"Tanya kepada Bagus. Apa aturan baru yang aku berikan. Yah, dia mengetahuinya," lanjutnya sambil mengusap wajahnya yang sedikit berkeringat. Arman melirik Zulaika. Dia masih saja tidak bisa menahan hasratnya. Namun, dia harus melakukannya.

"Arman!" Rose bekata tegas. Dia berjalan cepat, menabrak ujung meja kerja Arman. Melebarkan kedua matanya. Tidak percaya Arman akan melakukan itu. Padahal, dia membawa kabar yang sangat menarik. Kenapa Arman tidak menanggapinya?

"Aku membawa kabar ini. Septian adalah lelaki yang sudah menghancurkan hubungan perusahaan ini dengan ayahku. Apa kau lupa? Keluarga itu ... menyimpan rahasia perusahaan yang selama ini tidak diketahui semua orang. Dia!" tunjuknya den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status