Share

Pertunjukan Tidak Terduga

Zulaika tersenyum. Dia sangat senang bisa bertemu dengan Agung. Lelaki itu menerima pelukan Zulaika. Gadis itu menangis di dalam pelukan lelaki yang sudah menjadi ayah angkatnya itu. Agung perlahan mengelus-elus punggungnya.

"Kau baik-baik saja, anakku?" bisik Agung tersenyum. Zulaika melirik seseorang yang berdiri sambil bersedekap di hadapannya.

"Aku sangat baik," balasnya masih menatap pelayan yang memanggilnya itu. Pelayan wanita yang segera membuka topeng dan tersenyum. Zulaika terkejut. Dia sudah menduga. Maya pasti yang melakukannya.

"Maya. Sudah aku duga."

Zulaika saat itu mendapatkan surat rahasia di bawah nampan yang dibawakan pelayan di kamarnya. Maya selalu saja berhasil menyamar masuk ke sana atas bantuan Redrich. Zulaika terkejut, dan segera membacanya. Surat itu tertuliskan, jika dia harus waspada, karena Bagus akan merencanakan sesuatu kepadanya.

"Kau ... lelaki biadap," ucap Zulaika pelan sembari meremas kertas itu. Dia semakin terkejut ketika membaca kalimat di bawahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status