Share

Bab 26. Mulai kembali

Setelah berhasil memasangkan dasi dengan berbagai dram yang Bara buat, Indah langsung menyiapkan sarapan untuk mereka. Hanya roti panggang dengan selai srikaya kesukaan Bara juga dengan segelas susu, karena Indah tidak sempat membuat hal yang lain. Itu terjadi karena Bara yang sejak tadi terus saja mengodanya.

"Ini, Mas." Indah menyerahkan dua lembar roti tawar yang sudah diolesi selai srikaya kepada Bara.

Dengan senang hati pria itu menerimanya. "Makasih, Indah."

Indah mengangguk seraya tersenyum tipis. "Sama-sama, Mas."

"Kamu makan yang banyak," ujar Bara sebelum ia melahap rotinya.

"Iya, Mas."

Keduanya khusyuk sarapan, meski kadang kala Bara terus saja mengoda. Membuat Indah yang ingin menahan tawa malah jadi tersendak. Buru-buru Bara mengambil air putih untuk Indah lalu menyerahkannya.

"Makanya kalau makan pelan-pelan, Indah." Bara bersikap seperti tidak bersalah setelah Indah selesai minum.

Jelas saja Indah kesal dengan sikap Bara barusan. Perempuan itu mendengus kesal. "I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status