Share

Pengakuan Adira

Aku berjalan masuk kedalam ruang kekuasaanku. Sudah lama sejak aku menikmati waktu bersama Ayana, seringkali aku bolos bekerja. Tapi aku tidak menyesali waktuku sama sekali, melainkan aku sangat menyukainya.

Aku menghentikan langkahku saat melihat ada dua orang yang tidak tahu diri masuk kedalam ruanganku.

“Welcome to the Jungle, broo.” Ucap Ryan dengan mulut penuh akan jajanan ringan yang ada di ruangan ku.

Aku menghela sabar. Masih pagi sudah ada yang menggoyahkan kesabaranku.

“Bahagia banget nih teman gue semalam,” lanjut Ryan dengan mengunyah makananku.

“Masih pagi Yan, jangan bikin mood gue hancur deh karena kelakuan lo,” jawabku kesal dengan merapikan meja dan kursi kekuasaanku.

“Cih! Jangan banyakin pakai perasaan, udah mau punya dua anak.” Sahut Ryan kembali kesal.

Aku mengalihkan pandanganku pada satu pria yang duduk diatas sofa dalam diam. Arsen duduk dengan pandangan kosong tanpa mengucapkan sepatah kata pun sejak aku masuk kedalam ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status