Share

Kejutan kecil

Sudah seharian aku mengajak Ayana untuk menghabiskan waktu di luar rumah. Melihat wajahnya yang sangat senang, membuat ku lega karena bisa membuatnya merasa bahagia hari ini.

Aku melajukan mobil ku dengan kecepatan biasa, karena tidak ingin membangunkan tidurnya. Aku tersenyum melihatnya tidur pulas karena merasa lelah. Tanganku terulur untuk mengusap pelan kepalanya lembut.

Aku menghentikan mobilku masuk kedalam sebuah gedung. Perlahan tanganku mulai mengusik wajahnya yang tenang, hingga ia perlahan membuka matanya yang sayu.

“Sayang, bangun yuk.” Lirihku tepat ditelinganya.

Ayana tampak merenggangkan tubuhnya, ia menatapku dalam diam. Terlihat karena ia masih berusaha untuk mengumpulkan nyawanya.

“Kita dimana mas? Kok bukan di Apartement kamu?” tanyanya dengan suara seraknya.

Aku hanya tersenyum tanpa menjawab. “Kita keluar yuk,” ajak ku.

Ayana mengangguk tanpa menjawab. Wajahnya tampak penasaran dengan semua ini. Mulai dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status