Share

Kecemburuan Hugo

“Terima kasih sudah membantuku mengerjakan bagian tugasku,” ujar Candra memasukkan barang-barang ke dalam tas.

“Sama-sama.”

Candra menggendong tasnya dan mengucapkan selamat tinggal pada pemuda itu sebelum berbalik pergi untuk mengembalikan buku-buku referensi.

“Candra, tunggu ....” Lorcan menahan lengan gadis itu sebelum dia pergi.

Candra berbalik. “Ya?”

Lorcan berdeham dan menggaruk-garuk belakang kepalanya. “Bisakah ... bisakah kita berbicara?”

Candra menatapnya dengan alis terangkat dan berbalik menghadap pria itu sepenuhnya.

“Ya, tentu. Apa yang ingin kamu bicarakan padaku?”

“Aku ... aku minta maaf karena sudah bersikap dingin padamu selama beberapa minggu ini. Aku ... aku ingin kita bicara dan berteman seperti biasa,” ujar Lorcan menatap Candra penuh harap.

Candra terdiam sesaat sebelum berkata, “Kamu tidak salah kok. Kamu tidak perlu meminta maaf padaku. Dan ya ... kita selalu berteman.”

Candra memang tidak ada masalah dengan Lorcan. Pria itu yang tidak ingin berbicara denganny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status