Share

Dering Telepon yang Mengganggu

Hugo memeluknya erat dan menghirup leher jenjang gadis itu dalam. “Masih terlalu pagi. Lima menit lagi,” bisiknya serak mencium kulit lehernya.

Tubuh Candra meremang dan gelisah. benda keras yang menusuk pantatnya tidak melunak sama sekali, bahkan lebih keras saat Hugo bangun.

Dia berusaha meronta yang hanya membuat pria itu memeluknya semakin erat, tidak mau memelepaskannya. Tenaga Candra tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan Hugo.

Dia menyerah dan berbalik memandang Hugo cemberut. Hugo tetap tidak melepaskannya saat Candra berbalik. Posisi ini saling berhadapan, Hugo dapat merasakan keintiman mereka dan memeluk tubuh Candra erat ke dadanya.

“Apa kamu tidak berangkat kerja, Paman?” ujar Candra gelisah meletakkan tangannya di dada Hugo, berusaha mendorongnya untuk memberi jarak. Dada mereka saling menempel, serta batang keras Hugo menggosok pinggulnya. Pipinya memerah. Mengapa pria itu sudah ereksi pagi-pagi?

“Tidak, aku bisa mengambil cuti hari ini dan menghabiskan waktu bersamam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status