Share

Pagi yang Indah

“Tidak, aku ingin kamu tetap di sisiku, Candra.” Hugo sudah membesarkan gadis kecilnya dari umur 12, bagaimana dia bisa rela gadis itu pergi darinya? Dia adalah miliknya.

“Lalu apa yang kamu berikan padaku, Paman?” Candra berkata putus asa. “Kamu akan menikah dan memiliki anak sendiri. Aku tidak mau menjadi simpanan,” desisnya. Entah harus berapa kali dia membahas ini, Candra sudah sangat lelah.

Hugo tiba-tiba membalikkan tubuhnya hingga mereka saling berhadapan. “Apa yang inginkan? Aku akan memberikan apapun padamu selama kamu tetap di sisiku.”

Candra tersenyum pahit. Apa yang dia inginkan, pria itu tidak akan bisa memberikannya. “Kamu tahu jelas apa yang aku inginkan, Paman,” bisiknya lirih.

Hugo memandang sesaat sebelum menundukkan kepalanya. bibirnya berhenti beberapa inci di atas bibir gadis itu. “Aku tidak akan menikah dengan Liera. Aku tidak akan menikah Candra. Jika kamu ingin aku memperkenalkanmu sebagai kekasihku, akan kulakukan. Tetaplah di sisiku, Candra,” bisiknya men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status