Share

59. Bertemu Kembali

"Wah, Paman Ed, ini betul-betul istana!"

Mata Sky berbinar menatap interior ruangan yang indah. Pilar-pilar raksasa, tangga yang berukiran emas, dan untaian lampu yang berkilauan—ia suka desainnya.

"Kita bisa bermain kejar-kejaran di dalam sini!"

Alice sontak melirik sang putri. "Sayang? Kamu tidak boleh berlarian di sini."

Sky terkekeh geli. "Ya, aku tahu, Mama. Aku juga takut menyenggol sesuatu. Kalau pecah, aku tidak bisa menggantinya. Aku tidak membawa celengan ayam."

Tiba-tiba, suara langkah kaki ramai terdengar. Selang beberapa saat, enam orang wanita datang dari berbagai arah. Mereka semua terkesiap saat melihat Alice dan Sky. Wanita yang tiba paling akhir bahkan sampai mematung dan memucat.

"Nyonya Alice?" desahnya tak percaya.

Alice tersenyum simpul. Ia memang tidak ingat siapa wanita itu. Namun, Edmund sudah mengingatkan. Mereka dulu sangat akrab dan ia bahkan menganggapnya sebagai seorang ibu.

"Apa kabar, Nyonya Klein?" sapanya canggung.

Namun, begitu wanita paruh b
Pixie

Hai, haaai! Menyambut malam tahun baru, Pixie update lebih awal. Biar nanti malam bisa nonton kembang api. Haha .... Jadi, sebelum ganti tahun, Pixie mau ngucapin makasi buat kalian semua, terutama teman-teman yang udah dukung Pixie dari zaman si Kembar, apalagi Cayden, apalagi Vela Ridan. Beneran, makasiiii banget. Pixie senang punya pembaca sebaik kalian, yg sabar nungguin Pixie update, Pixie si penulis siput ini. Semoga kita semua sehat terus ya guys, biar bisa ikut Sky berpetualang sampai dewasa. Nanti mau Pixie ketemuin sama bocil-bocil lain biar rame. Dan semoga rejeki kalian lancar biar bisa dukung karya Pixie terus. Aamiiin. Bahagia selalu, guys.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status