Share

Bulan Madu?

“Sayang?”

Suara Aretha mengandung desahan kala Denver masih terus menjelajahi punggung mulus sang istri dengan tangannya.

Wanita itu berniat menarik diri usai melepas ciuman Denver, tapi suaminya itu malah mengincar leher jenjangnya sebagai ganti. Entah apa yang mengisi pikirannya, tetapi nafsu Denver teramat membara. Dia menjajah kulit seputih susu istrinya dengan lidah kasarnya.

Sungguh, erangan manja pun lolos dari mulut Aretha. Namun, dirinya sadar benar bahwa kini bukan saat yang tepat untuk melakukan ini.

“Ah … Ibu mertua sedang menunggu kita, Sayang,” tutur Aretha berusaha menghentikan aksi suaminya.

Baru ketika mendengar kalimat itu, akhirnya Denver pun tersadar. Dia menarik diri dengan senyum licik merayap di mulutnya.

“Itu tidak seru, Sayang.” Denver mengeluh frustasi. “Haruskah kita batal menemui Ibu?”

Tak langsung menjawab, Aretha malah tersenyum nakal. Dia menyangga dagu dengan sebelah tangan seraya berkata, “rupanya suami Aretha sangat suka bermain.”

Telapak tangan lainn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status