Share

Wanita Pertama Dan Satu-Satunya Untuk Jade

“A-apa yang Kak Cedric katakan?!” Aretha mendengus dengan wajah tegang. “Itu tidak mungkin. Mustahil Kak Denver meninggalkan Aretha!”

Maniknya tampak gemetar, tapi Cedric yang berada di hadapannya malah bungkam. Dan itu semakin memicu kecemasan membengkak di hati Aretha.

“Jawab Aretha, Kak Cedric! Katakan bahwa semua itu bohong. Kak Denver tidak mungkin pergi semudah itu!” Wanita tersebut kembali memberang dengan nada lebih tinggi.

Cedric mengencangkan rahangnya amat kesal, tapi akhirnya dia berkata, “andai dia benar-benar mati, maka aku akan sangat senang!”

Sungguh, batu yang mengganjal di dada Aretha seolah sirna. Mendengar balasan sang kakak, artinya Denver masih hidup.

“Jangan pernah bercanda seperti ini lagi, karena itu tidak lucu. Aretha bisa membenci Kak Cedric karena ini!” Putri kesayangan Pineti tersebut menyambar dengan gigi saling mengerat.

Dia sontak berbalik menuruni tangga sebab terlanjur kesal dengan tingkah kakaknya. Namun, Cedric tak bisa diam saja saat sang adik yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status