Share

Bab 76 - Keguguran

Kondisi di ruang rawat yang cukup besar itu hanya ada keheningan. Semua seakan tak punya gairah untuk berbicara.

Suasana hening mencekam mengantar kedukaan yang tercipta. Baru saja mereka harus menerima kenyataan bahwa Kirana yang tengah mengandung harus menjalani kuretase. Kandungannya tak bisa diselamatkan pasca kecelakaan yang menimpanya.

Kini, wanita malang itu masih setia menutup mata. Sedangkan, suaminya sedari tadi duduk di samping ranjang sembari menggenggam tangan dan mengelus kepala sang istri. Sesekali, Dzaka terlihat mencium tangan Kirana.

Raut wajahnya sudah sangat kusut. Rambutnya berantakan, bahkan perutnya yang sedari tadi berbunyi tak digubris sama sekali. Ia seakan tak kuasa melakukan apa pun.

Raganya seperti tak ada kekuatan menyaksikan wanitanya tengah terbaring lemah. Bersamaan dengan kenyataan yang harus membuatnya merelakan kehilangan anak pertama sebelum sempat melihat dunia.

Andari melangkah pelan mendekati sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status