Share

Bab 78 - Duka Kehilangan

Pandangan Dzaka tak lepas memperhatikan istrinya yang tengah duduk di ranjang dengan tatapan kosong. Entah apa yang saat ini sangat membebani wanita itu sehingga harapan hidupnya seolah lenyap begitu saja.

Ya, sekembalinya ke rumah dari rumah sakit beberapa hari lalu, Kirana justru terlihat bak punya beban pikiran yang tiada habisnya. Perkara kehilangan, mungkin menjadi alasan alur hidupnya bak dipenuhi dengan kegelapan.

Kirana berubah menjadi pemurung yang bahkan untuk berbicara saja hanya ketika ditanya. Itu pun, dia cukup menjawab singkat. Tentu, membuat Dzaka harus lebih bersabar lagi menghadapi temperamen wanitanya yang saat ini sedang buruk.

Dia juga tak berselera untuk sekadar memasukkan makanan ke perut. Dulu, dia yang doyan ngemil sekarang seolah membuang kebiasaannya. Cemilan yang dibelikan Dzaka tak tersentuh sama sekali.

Sebab itu, tubuhnya sudah terlihat sangat kurus. Kelopak mata indahnya tampak menghitam. Ya, mengapa tidak? Sebab,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status