Share

Bab 80 - Pertemuan dan Perpisahan

“Aku tau kalian dijodohkan, tapi aku juga tau kalau cinta kalian sudah sama-sama kuat. Jadi, tolong jangan jadikan aku alasan sehingga hubungan kalian merenggang. Maafkan aku, Kirana.”

Clarissa menunduk lesu. Tangannya masih menggenggam erat kedua tangan Kirana sebagai permintaan maafnya.

Cukup lama, Clarissa menunduk. Hingga beberapa saat kemudian ia mengangkat wajah dan memandang Kirana. Tatapannya yang sendu bak penuh permohonan.

Sedang Kirana, ia hanya terpaku dalam kebimbangan. Rasa benci yang semula menggerogoti hatinya perlahan alih fungsi sebagai rasa bersalah.

Entahlah, Kirana melihat sebuah ketulusan dan kejujuran yang terpatri dari manik mata Clarissa. Jika yang semua dikatakan benar adanya, Kirana benar-benar menyesalinya.

Ia menyesali karena telah menduga terlalu berlebihan pada gadis itu.

“Aku mengalah, Na. Mengalah untuk mengejar Dzaka,” tutut Clarissa. “Sekeras apa pun aku berjuang untuk merebut hatinya, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status