Share

Bab 21

huek, huek

Aku segera berlari kekamar mandi saat aku merasakan seluruh isi perutku seperti hendak keluar.

Sesampainya di kamar mandi aku segera memuntahkan isi perutku, namun yang keluar hanyalah cairan bening bercampur liur.

"Kamu kenapa Ri?" tanya Ibuku.

"Entahlah, Bu, sepertinya aku masuk angin." 

"Sini! ibu kerokin." 

Akupun segera melepas pakaianku dan memberikan minyak angin dan juga koin karena jika masuk angin aku terbiasa dikerok oleh Ibuku, cara ini terbukti ampuh untuk mengatasi masuk angin.

Beberapa hari setelah kejadian itu, selera makanku menurun, bahkan aku sering mual jika mencium bau-bauan yang menyengat. Tubuhku juga lemas dan sering mengantuk dipagi hari.

"Kamu kok seperti orang hamil muda saja Ri, pagi- pagi makan mangga muda," tegur ayahku saat melihatku makan mangga muda. Entah kenapa air liurku menetes saat melihat mangga muda dihalaman rumahku.

"Iya, gak sakit nanti perut k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status