Share

Bab 33. Enam Tahun Menjadi Alasan

"Mama!" Axel menahan ibunya yang hampir hilang keseimbangan. "Apa yang terjadi, kenapa wajah Mama jadi pucat?"

Emily memegang dadanya. Dia pelan duduk di sisi ranjang. "Tidurlah dulu Axel, mama masih belum ngantuk."

Axel tidak menghiraukan ucapan ibunya, dia malah memutar video yang membuat ibunya tercengang. Mata Axel membelalak. "Dasar wanita nggak tahu diri! Akan aku buat kamu jera nanti!"

Sebuah vidio Felisha menangis mengambil perhatian publik. Felisha meminta maaf pada publik telah melakukan trik kotor di sebuah restoran. Dia mengaku terpaksa melakukannya karena sangat sakit hati tunangannya direbut oleh pemilik restoran. Felisha tidak menyebut nama sama siapa pemilik restoran sebenarnya.

Banyak komentar publik yang iba dan simpati pada Felisha. Bahkan banyak yang berempati karena merasakan hal yang sama.

Emily menyeka air matanya. "Ini tidak penting, Axel. Pria itu bukan siapa kita dan wanita itu hanya mengarang cerita. Mama sedih karena kita akan mendapat masalah baru nanti."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status