Share

Bab 40. Perhatian Seorang Pengecut

Di dalam sebuah bilik kamar kecil. Emily membekap dan menekan kuat mulutnya. Air matanya berderai. Kata-kata Sean kembali menjadi belati yang mengoyak hati Emily. Rasa tak rela dan kecewa, saat Sean seolah membela dan ingin menyelamatkan Felisha.

'Ternyata aku yang terlalu berharap. Aku kira kamu memang menyesal telah menyakitiku dan ingin merubah sikapmu, tapi semua fatamorgana.'

Pasokan oksigen disekitar seolah makin menipis. Dada Emily berat dan sesak seperti ada yang menghujam. Pikiran sensitif-nya bergerak tak terarah.

'A-apa dia mendekatiku untuk mengambil Axel? Setelah itu dia akan menyingkirkanku lagi? Aku paham siapa Sean. Dia sangat pintar membuat alibi berakting lembut dan manis. Lalu, setelah itu .... Tidak! Jangan sampai Axel terpengaruh padanya!'

Sekian saat, Emily kembali ke ruang rawat anaknya. Wajahnya sudah dibasuh. Dia juga menarik senyum lebar, agar raut wajahnya tampak segar.

"Mama." Axel mencari sosok lain yang tadi keluar bersama ibunya. "Kemana pria itu?"

"Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status