Share

Bab 43. Penjepit Dasi Untuk Calon Penerus

Argh! Rencanaku hampir berhasil. Apa Sean akan menyadarinya dan dia yang ambil peran? Haish!" Felisha mengangkat gelas kosong itu mau melempar.

"Kenapa marah, Nona cantik. Jangan sampai kecantikanmu sia-sia hanya karena dia tidak melihatmu." Seorang pria mendekat menahan gelas yang hampir terlempar.

Felisha mulai merasa ada yang tidak beres pada tubuhnya. Gelenyar panas mulia terasa dan terus merambat. Dia memicing. "Biantara. Aku nggak ada urusan denganmu! Tahu apa kamu soal hubunganku?!" Nafasnya berat menderu.

"Kita bicara dari hati ke hati dan dari mulut ke mulut. Ayolah, Felish, jangan terus menolakku. Aku bahkan lebih tampan dari Sean." Biantara menyapu bahu Felisha.

Felisha mendesis merasakan sapuan itu. "Ah, Bian. Kamu-shitt." Wanita itu mulai hilang kendali.

Biantara mengernyit. "Felish, apa yang terjadi padamu? Apa kamu ...?" Pria itu merengkuh pinggang Felisha dan menariknya berhimpit.

"Bian, bawa aku pergi!" Felisha menggerang sambil menyapu dada Biantara.

Biantara terseny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status