Share

Bab 38. Lelap dalam dekap

"Awas aja kamu!" teriak Arsen.

"Wlee, sudah kembalilah ke kamarmu, Arsen. Sampai jumpa besok pagi!" seru Airina.

"Oh iya, Airina. Aku melupakan sesuatu," ucapnya sebelum benar-benar keluar.

Airina mendongak menatap Arsen, lelaki itu seperti sedang berpikir keras.

"Ada undangan makan malam lusa, apa kamu bersedia menemaniku?" tanya Arsen.

"Makan malam?"

Airina berbalik melempar tanya, ia masih berpikir apa itu akan baik untuknya.

"Tidak perlu khawatir, aku memastikan tidak ada orang yang akan mengganggumu. Aku sudah memiliki istri, tidak mungkin aku berangkat sendiri, bukan?' jelas Arsen.

Airina mengangguk, tanpa banyak berpikir Airina hanya meng-iyakan ajakan Arsen.

"Baiklah, lagi pula aku tidak bisa menolak ajakanmu. Selama kamu bisa memastikan itu aman untukku, aku tidak masalah," ucap Airina.

"Ya sudah, selamat beristirahat, Airina."

Arsen keluar dari kamar Airina. Berjalan pelan dengan wajah yang sumringah. Langkahnya terhenti saat mendengar teriakan Airina.

"Ada apa?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status