Share

Bab 7. Perselisihan

"Hah?" beo Airina tanpa sadar.

Belum sempat memproses maksud ucapan tersebut, Arsen sudah kembali berbicara, "Tak usah dipikirkan. Yang jelas, lakukan perintahku sebelum aku berubah pikiran, Nona Airina.”

Pria itu pun duduk di hadapan Airina sambil bersedekap dada. Matanya intens melihat wanita dengan rambut yang tergerai.

Hanya saja, Airina fokus pada berkas yang ia berikan.

Begitu selesai, Airina tiba-tiba mendongak.

Dua pasang mata itu kembali bertemu tanpa sengaja.

“Su-sudah.” Gemetar tangan Airina menyerahkan selembar kertas pada Arsen yang entah mengapa seperti ingin ... melahapnya?

“Hanya ini?” tanya Arsen sembari menyunggingkan senyumnya sebelah.

Airina sempat mengerutkan kening sebelum mengangguk. “Ya, aku hanya ingin meminta dukungan biaya untuk merintis bisnis bridal,” yakinnya.

Pria itu lantas mengangguk. “Jika hanya itu biar aku atur, kembalilah ke kamarmu!” titahnya.

“Terima kasih, Arsen.”

Setelah berkata demikian, Airina bangun dari duduknya.

Hanya saja, langkahnya terh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
endangyuliwardani47
woahhh keren bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status