Share

Bab 26. Terbakar Hasrat

Mutia tidak memberontak lagi. Sekarang lebih mendominasi, melumat bibir Firheith seperti kelaparan. Ketika usapan panas pria itu di punggung Mutia yang polos, terus bergerak seduktif ke mana-mana. Ditambah gerakan bibir Firheith saat mengimbanginya, luar biasa membangkitkan gairah Mutia semakin brutal.

“Oh, Baby. Tahan dulu, kita harus mampir ke hotel terdekat,” cegah Firheith begitu Mutia terengah-engah kehabisan napas setelah berciuman.

Sehingga Firheith terpaksa melepas ciuman itu dan menatap wajah Mutia dalam balutan peluh yang bertambah meningkat kecantikannya.

‘Bagaimana aku tidak ingin merasakan setiap lekukan tubuhmu Mutia? Kau terlalu seksi dan sayang untuk dilewatkan, damn!’ Dalam hatinya Firheith mengomentari seraya tertawa, ternyata begini caranya melemahkan istrinya yang jual mahal?

“Fir… Aku tidak bisa! Aku ingin terus menciummu,” kata Mutia begitu manja dan menggebu. Mutia melilitkan kedua tangannya lagi di leher Firheith menciumnya kembali.

“Hmmphh.”

Ciuman kali i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Waduh fir....luar biasa .....
goodnovel comment avatar
Madinah Ayyara
Duh sayang Fir nya emang mesum dari sononya
goodnovel comment avatar
Anis Eko
ampun bener"licik bgt kamu fir supaya mutia mau hunung*n lgi sampe di kasih per*ngs*ng......belajar jdi cowok yg bener"syg Dan takut kehilangan istri fir kalau udh jatuh cinta mendingan langsung ngomong dri pda di ambil sma orang lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status