Share

Bab 49. Ingin Selalu Bersama

Sudah tak bisa di deskripsikan lagi betapa bahagianya Firheith mendengar harapan yang selama ini ia pupuk pada Mutia, akhirnya dapat terwujud.

Firheith memandangi Mutia penuh arti dan lebih dalam, dengan senyuman lepas hingga kedua lesung pipinya terlihat. Begitupun juga Mutia yang tak merasakan dilema lagi di hatinya. Setelah belakangan ia kerap menyimpan dan meyakinkan perasaannya yang abu-abu.

Cup!

Bibir Mutia dikecup dengan tiba-tiba oleh Firheith secara tiba-tiba dan sensasi kejutan itu membuat Mutia tertegun dalam sesaat.

“Aku juga sangat mencintaimu, Baby,” kata Firheith Lander yang kemudian mendaratkan kecupan di kening Mutia.

Mutia mengerjap, Firheith pun menciumi pipi kanan dan kirinya hingga Mutia memejamkan mata. Desir di hatinya membuat Mutia kini memasrahkan diri, sehingga Firheith kemudian memberi ciuman intens di bibir sensual Mutia yang lezat.

Ciuman luar biasa ketika lama kelamaan dapat menggugurkan seluruh pakaian keduanya. Lantaran Firheith yang mudah terbakar gair
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Madinah Ayyara
Bab ini udah aku revisi, Dears. Mengingat hari libur sistem libur jadi harus menunggu hari aktif. Selamat membaca....
goodnovel comment avatar
Anis Eko
hah Celine sma Adam lgi berantem,,berantemin apa sih mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status