Share

Menemukan Celah

Windraya terus memikirkan perbincangannya dengan Anwar Kuncoro. Dia tak percaya bahwa Ranum sudah tak berada lagi di ibukota. Pria itu tak habis pikir karena sang istri bisa pergi jauh, dalam kondisi hamil besar.

“Apa kamu benar-benar ingin menjauh dariku, Ranum?”

Windraya menopang, lalu memijat kening yang berdenyut pelan. Keluhan demi keluhan meluncur dari bibir pria tampan tiga puluh delapan tahun itu.

**********

Helaan napas memburu, mengisi ruangan kamar apartemen bernuansa putih. Di tempat tidur berukuran tidak terlalu besar itu, tampak dua sejoli tengah bergumul mesra dalam adegan panas penuh keringat. Berbagai gaya dan posisi sudah dilakoni hingga akhirnya si pria mengembuskan napas lega, meskipun terengah-engah karena lelah.

Sementara si wanita yang tak lain adalah Juwita, tersenyum puas. Dia menarik pria itu hingga mendekat. Keduanya saling berciuman mesra.

“Saya benar-benar lelah,” ucap pria yang tak lain adalah Marcell, setelah puas berciuman.

Juwita tertawa renyah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status