Share

Parfum Lavender

POV Anto

Di sini kami sekarang, tidur di atas lantai beralaskan seprai saja. Jangan tanya betapa keras dan tak nyamannya, aku merasakan lantai semen yang dingin menembus seprai putih itu. Belum lagi bunyi nyamuk yang mendekat serta menggigit beberapa kali. Ditambah bunyi tikus yang berlarian di atas plafon rumah Marni. Aku tak habis pikir, rumah sejenis apa ini, semua binatang berkumpul dan bersarang di dalamnya.

Bagaimana Marni dan keluarganya bisa hidup dan tinggal di sini. Oke, mungkin rumahnya sudah agak bersih dibanding terakhir kali aku ke sini, tapi dengan semua fasilitas minus ini, aku takkan bertahan walau semalam. Bahkan kulihat, adik-adik Marni sebagin tidur di luar di dekat televisi.

"Ya, ampun." Aku mengeluh lagi, Marni sudah tidur tanpa memberi tahu terlebih dahulu, masih dengan baju bola dan celana trainingnya. Dia bahkan tak terganggu saat nyamuk telah hinggap di pipinya. Tanganku gatal ingin menepuk nyamuk itu. Biarkan saja, atau pukul? Dilema.

Plak! Kutepuk kecil, te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status