Share

AK 141 ~ #

Ikhsan masih saja tak bisa berhenti memikirkan Naila yang saat ini berada di rumah sakit, pikirannya terus saja menerawang jauh ke sana.

Ia tak tenang, ia merasa keselamatan Naila selalu terancam jika tak berada di dalam panti.

“Aku harus membawanya kembali.” Gumamnya.

Ia pun nekat mengendarai mobil panti di malam hari, keluar menuju kota tempat Naila berada.

Namun Ayu melihat saat mobil itu melaju, tapi ia tak tahu jika calon suaminya lah yang berada di dalamnya.

“Siapa ya yang bawa mobil malam-malam begini?” ucapnya.

Setiba nya di rumah sakit, dahi Ikhsan berkerut saat melihat banyaknya orang-orang berseragam hitam berkeliaran di setiap sudut rumah sakit.

Ia merasa curiga, dan pikirannya segera mengarah pada Toni yang ia tahu bukan orang bisa itu.

Ikhsan semakin yakin jika Toni bukan laki-laki baik seperti yang orang-orang lihat selama ini. Baginya, Toni tak lebih dari bahaya yang akan mengancam kesela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status