Share

AK 148 ~ ##

Di tengah tingginya pepohonan, berdirilah dua insan manusia dengan saling berhadapan. Ikhsan benar-benar tak ingin berbasa-basi dengan calon istrinya itu, ia ingin semuanya jelas dan mengakhiri ini semua.

Namun ia tak bisa melakukan itu semua, ada banyak hal yang akan di pertaruhkan untuk egonya.

Bukan hanya orang tuanya, namun nama panti juga akan terseret jika ia menuruti semua ego hatinya.

“Apa tujuanmu sebenarnya?”

Ayu menengadahkan kepalanya, menatap tinggi calon suami yang kini berdiri tegak didepan mata.

“Kau bukannya tahu, bukan kamu yang ingin saya peristri. Jelas kamu tahu siapa orangnya.”

Ayu tertuduk, meremas kedua tangannya yang kini terasa dingin oleh keringatnya.

Ia tahu kemana arah pembicaraan Ikhsan kali ini, dan Ayu pun sudah menyiapkan mental untuk semua pertanyaan itu. Namun ketika hari itu datang, rasanya lidahnya begitu kelu hanya untuk berucap.

Tak ada keberania untuknya berbicara,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status