Share

Masih dalam Genggaman

“Raf kamu tahu ternyata manager Ana mendapatkan undangan resmi dari pimpinan theater itu.”

Raffael yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung menghela napas dalam, Bella tidak mungkin membicarakan suatu hal tanpa tujuan.

“Bisa ambilkan bajuku di walk in closet, biasanya Ana sudah menyiapkan di atas meja tinggal mengambil saja,” kata Raffael.

“Kenapa kamu tidak membawanya tadi.”

“Maafkan aku sayang aku lupa tadi kamu.” Raffael tak mungkin mengatakan kalau semua ini karena Bella yang menyeretnya langsung ke kamar mereka ini, tanpa memberinya kesempatan untuk mengambilnya.

“Baiklah.”

Sambil menunggu Bella mengambil baju untuknya, Raffael membuka ponselnya mengecek email yang masuk, dan saat itu sebuah pesan masuk dari orang kepercayaan yang dia percaya untuk menyelidiki Ana.

Tanpa sadar bibirnya tersenyum saat melihat secara langsung laporan anak buahnya, di sana juga disertakan pendapat artis profesional saat Ana melakukan sesi latihan theater, tidak salah memang Raffael mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status