Share

114. Gadis Penuh Kemalangan

Samantha menggelengkan kepala dengan cukup tegas. Menolak perintah Margareth untuk segera menandatangani surat perjanjian yang telah ia siapkan. Meski sejak awal Samantha sudah diperingatkan untuk tidak melakukan sesuatu yang akan membuat Margareth marah, tetapi gadis itu bertahan pada pendiriannya.

Margareth menggertakkan gigi sementara kedua matanya membulat dengan sempurna. Tatapannya begitu tajam bak busur panah yang siap menghunus gadis cantik di sampingnya tersebut.

“Tidakkah kamu mengerti dengan perkataanku sebelum kita masuk ke rumah ini, huh? Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang konyol dan bersikap tidak masuk akal? Cepat tandatangani surat itu sekarang juga!” bisik Margareth penuh penekanan.

Samantha menatap ibu mertuanya itu dengan mata bergetar. Sekali pun Margareth ataupun semua orang di ruangan ini memaksanya untuk menandatangani, Samantha bersumpah tidak akan melakukannya!

“Jangan memaksaku untuk bersikap kasar, Samantha! Cepat ambil pulpen itu dan tandatangani surat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status