Share

117. Ke Kantor Kian

Laureta memaksakan senyumannya. Ibunya mengajak Laureta untuk duduk di luar.

“Aku tidak terbiasa hidup sendirian seperti ini. Meski papamu tidak selalu ada di rumah, tapi rumah ini tidak pernah benar-benar kosong. Aku sangat merindukan papamu, Ta. Lalu kamu sekarang sudah menikah dan tinggal bersama suamimu.” Ibunya mendesah sambil memasang wajah memelas.

Laureta mengangguk perlahan. “Ya sudah. Sabar saja. Lebih baik Mama tinggal di sini, daripada tinggal di luar. Aku juga tidak tahu Mama tinggal di mana selama ini.”

“Suamimu mengusirku dari rumah ini,” ucap ibunya dengan mata yang berkaca-kaca. “Tapi aku juga tidak berani melawan. Tidak ikut dimasukkan ke dalam penjara saja sudah bagus. Waktu itu, aku takut sekali, Ta. Tolong jangan sampai suamimu itu tahu kalau aku tinggal di rumah ini ya.”

“Iya, Ma,” janji Laureta sambil mengangguk. “Lagi pula, dia tidak pernah ke sini kalau tidak sedang mencariku. Untuk itu, aku tidak bisa berlama-lama di sini.”

“Baiklah,” ucap ibunya pasrah. “Oh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status