Share

122. Helga Sudah Gila

Laureta sempat melirik Kian sebentar, seolah meminta bantuannya untuk menjawab perkataan Helga. Kian pun bingung harus berkata apa. Semua itu tergantung Laureta. Jika ia langsung melarang Laureta untuk menjadi PT-nya Helga, mungkin ia akan mendapat banyak serangan kata-kata yang ujung-ujungnya harus ia lawan.

Laureta menghela napas. “Jadi begini, Kak. Aku rasa tujuan utamaku sekarang bukan untuk mencari uang.”

“Benarkah?”

“Ya, tentu saja. Aku kan sudah mempunyai suami yang sangat baik dan mencukupi segala kebutuhanku. Jadi, aku mohon maaf karena tidak bisa menjadi PT-nya Kak Helga.”

Helga menyipitkan matanya, seperti yang memandang sinis pada Laureta. Beruntung Laureta tidak melihatnya karena ia sedang sibuk memotong ikan salmonnya dengan pisau dan garpu. Kian menunggu hingga Helga berani menghina Laureta atau apa pun itu, maka Kian akan segera bertindak.

“Kalau memang bukan karena itu, lantas kenapa kamu tidak mau menjadi PT-ku?” tanya Helga dengan emosi yang sepertinya tertahan.
Santi_Sunz

Hujat si Helga dong. Author aja sebel nulisnya.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nur Latifah
nyebeliiin bgttt ada secewek segila itu,, justru dg kegilaannya itu malah mkin membuat kia mmbenciny
goodnovel comment avatar
cin1225
Helga emang gatau diri sich. Nyosor terussss. Parah!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status