Share

116. Pulang Ke Rumah

Erwin selesai sarapan lebih dulu, lalu pergi tanpa mengucapkan apa-apa. Laureta memperhatikannya hingga Erwin benar-benar pergi dari ruang makan.

Pembicaraan sederhana saja bisa memancing emosi Erwin dan Kian. Tak terbayang di pikiran Laureta, apa yang terjadi kalau sampai Kian tahu jika dirinya dulu pernah menjadi kekasihnya Erwin. Ia masih tidak berani menceritakan hal tersebut pada Kian.

Ternyata Kian pun makan dengan cepat. Laureta menyudahi sarapannya dan mengikuti Kian ke parkiran mobil. Kian tiba-tiba berhenti di tengah jalan hingga Laureta menabrak punggungnya.

Kian berbalik dengan cepat dan berkata, “Jadi, kamu tidak akan ikut naik mobil denganku?”

“Ti-tidak,” jawab Laureta terbata-bata. “Aku akan pergi dengan Pak Karsa saja.”

Melihat Kian yang tampak galak seperti itu membuat Laureta semakin enggan berdua di mobil dengannya. Bisa saja pria itu menerkamnya tiba-tiba.

“Baiklah,” ucapnya ketus. “Aku pergi duluan.”

Laureta melambai pada Kian saat mobilnya sudah bergerak. Kian me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status