Share

137. Fitnes

Sudah cukup lama Laureta tidak pernah datang ke tempat fitnes lagi. Selama ini, ia hanya olahraga tipis-tipis saja. Ia masih rutin push up dan peregangan. Namun, mengangkat beban sepertinya badannya bisa kaget lagi.

Marisa terlalu rajin hingga menunggu Laureta tepat di depan pintu kamar sebelum sarapan. Kian menatap adiknya sambil menautkan alisnya.

“Ada apa kamu ke sini pagi-pagi?” tanya Kian.

“Oh, apa Tata belum memberitahumu jika aku akan mengajaknya fitnes pagi ini?” Marisa memasang wajah polos.

“Sudah, aku sudah memberitahunya,” ujar Laureta yang kemudian maju. Ia sudah menenteng tas olahraganya. Beberapa pakaian olahraganya masih baru dan belum tersentuh sama sekali, begitu pula sepatunya.

“Aku pikir, kamu tidak akan menjemput Laura sampai ke depan kamar,” gumam Kian.

Marisa terkekeh, lalu ia menggandeng tangan Laureta. “Ayo, Kakak Ipar. Kita langsung berangkat. Kita sarapan setelah olahraga ya.”

“Apa tidak masalah? Nanti papa ….”

“Tidak apa-apa. Kita kan tidak setiap hari seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status