Share

138. Curhat Panas Di Kolam Air Panas

“Yang bisa sit up sampai seratus kali, dia pemenangnya,” ucap Laureta.

“Apa?!” seru Marisa. “Seratus? Nanti perutku bisa pegal. Jangan seratus ya. Lima puluh saja.”

Laureta terkekeh. “Baiklah kalau begitu. Sampai lima puluh ya.”

“Oke!” seru Marisa semangat.

Hanya Helga yang diam saja, tapi ia seperti yang mengikuti aba-aba Laureta dan mereka sama-sama sit up bersama. Tanpa disangka, Helga cukup jago sit up. Gerakan Helga sangat bagus dan seimbang, berbeda dengan Marisa yang sepertinya agak kepayahan.

Kecepatan gerakan Laureta dan Helga nyaris sama. Mulut mereka sama-sama menghitung. Bagi Laureta, sit up lima puluh kali bukan masalah. Marisa sudah tumbang lebih dulu sampai di angka dua puluh lima.

Sementara, Laureta dan Helga masih terus menghitung. Helga tidak mau menyerah, ia terus sit up tanpa lelah. Laureta juga tidak mau kalah. Ia terus bergerak.

Begitu angka mencapai lima puluh, terlalu sulit untuk menentukan siapa yang lebih dulu mencapai lima puluh karena mereka bergerak bersam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status