Share

Bab 45 Rahasia Kama

Bab 45 Rahasia Kama

Kama melihat Tita dengan mimik serius sekali.

“Pergilah sebentar, aku mau berbicara serius dengan Bening,” pinta Tita halus.

Hati Kama semakin deg – degan. Dia membawa kakaknya menjauh dari Bening. “Kak, please promise me, you won’t hurt her.”

Tita memandang wajah adiknya. “Apa kamu sangat mencintainya?” tanyanya hati – hati.

“Kak, please jangan menggoda. Kakak tahu aku sangat serius dengan Bening.”

“Kalau begitu, berikan kami berdua waktu untuk bicara, dan ini pembicaraan antar perempuan. Kamu percaya Kakak. kan?” ucap Tita, menaikkan sebelah alisnya. Dia membaca kekhawatiran pada raut muka adiknya.

“Baiklah…” Kama menyerah.

“Kamu kembalilah bekerja, biar Bening di sini.”

Kama mengeryitkan kedua alisnya. “Bukankah Kakak mengundang kami makan siang? Kenapa sekarang berbeda?” tanyanya heran.

“Kakak merubah rencana.” Tita lalu memanggil Anggi – sekretaris sekaligus asistennya. “Tolong bawakan Pak Kama lunch box.” Setelah itu ia mengajak Bening ke kamarnya.

Kama melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status