Share

Bab 96 Karma

Bab 96 Karma

Setelah melihat kejadian itu, Tita murung berhari – hari, dan akhirnya dirawat di rumah sakit. Hari itu Dinda menemaninya.

“Ternyata nasib kita sama, Bu. Sama – sama diselingkuhi laki – laki,” kata Dinda langsung, tanpa membungkusnya dengan kalimat pembuka. Dia tahu, fisik ibunya tidak sakit, wanita itu sakit pikiran.

“Ibu tidak mengerti apa maksudmu berkata begitu, Din?” tanya Tita. Pikirannya kosong dan tak bisa mencerna perkataan Dinda.

Dinda membuka jaketnya.

“Kenapa lenganmu itu?” Tita melihat bekas skar di kedua lengan mulus anaknya.

“Ini adalah perbuatan Mas Emil. Dia berselingkuh dengan kekasih lamanya, dan menyiram Dinda dengan kopi panas. Sayangnya dia malah membolak – balikkan fakta,” cetusnya dengan nada sinis.

Tita menutup mulutnya. Sebagai Ibu, tentu saja hatinya berdarah. “Kenapa kamu tidak menceritakan dari awal, Din, sehingga Ibu tidak menuduhmu macam – macam.”

“Dinda takut, Dinda takut mengecewakan Ibu dan Ayah. Tapi sekarang Dinda berani mengat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status