Share

Bukti Akurat

“Aku tau buktinya!” ucap Dania tiba-tiba dengan sangat percaya diri.

“Bukti? Mana buktinya?” tanya Alex yang tetap bersikeras kalau dia tidak melakukan apa yang dituduhkan Dania.

“Diem kamu. Diem jangan bergerak!” perintah Dania sambil menatap lurus ke dada Alex.

Alex mengikuti arah pandang Dania, “Apa? Kamu liat apa?”

“Heh! Jangan—“

“Aku dapet!” teriak Dania senang memotong ucapan Alex.

Dania menatap tajam ke arah Alex, “Ini buktinya. Kamu mau nyangkal apa sekarang, hah!” Dania mengulurkan tangannya yang memegang bukti kalau semalam Alex tidur memeluknya.

Alex melihat ke arah sehelai rambut panjang di tangan Dania. Sepertinya rambut itu memang milik Dania, karena hanya dia manusia berambut panjang di kamar ini.

Tapi Alex tidak habis pikir, kenapa rambut itu bisa menyangkut di kancing piyamanya. Padahal dia benar-benar tidak merasa tidur memeluk Dania semalaman. Apa lagi, dia sudah membuat batasan dengan guling di tengah kasur dan saat terbangun tadi pun dia masih berada di tem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status