Share

Negosiasi

“Itu siapa sih?” tanya Alex yang merasa tidak kenal dengan tamu Haris.

Alex terus mengamati ruang meeting yang dihiasi oleh kaca buram itu. Dia hanya bisa mengenali sosok kakeknya dan juga Bima, tapi dia tidak mengenali sosok tamu yang sedang ditemui oleh kakeknya di dalam sana.

Alex memilih untuk segera kembali ke ruangannya dari pada dia sibuk mencari tahu apa yang dilakukan oleh kakeknya. Itu bukanlah sikap Alex sama sekali.

“Paling juga orang dari rencana konyol Opa itu. Ya udahlah, biarin aja,” gumam Alex yang tidak ingin terlalu kepo kemudian segera masuk ke dalam ruang kerjanya.

Sementara itu di dalam ruang rapat, Haris sedang duduk berhadapan dengan seorang pria muda yang berani datang untuk menemuinya. Seorang tamu yang tidak pernah disangka oleh Haris untuk datang berurusan dengan dia.

Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari 3 orang yang ada di ruangan itu. Haris masih melihat lurus ke arah tamunya, berusaha untuk menebak apa maksud kedatangan Restu ke kantornya.

“Mau ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status