Share

Bab 48. Dukungan Paman Gozali.

"Mungkin bahagianya Silvia ada pada Satria." Bi Baidah menyahut ucapan lelaki yang mengenakan kemeja batik di sampingku.

"Nak Abian sudah menikah kembali?" Spontan aku menoleh ke arah paman Gozali.

"Belum ketemu jodohnya, Paman?" Aku tersenyum getir tatkala tangan kekar yang kian berkerut itu menepuk pundakku.

"Semoga lekas ketemu jodohnya." Paman Gozali mendoakan aku.

"Aamiin." Taukah kau paman, wanita yang aku inginkan adalah keponakanmu!

"Kalau sudah menikah jangan lupa bahagiakan istrinya!" Suara perempuan dari kursi tengah kembali terdengar.

Sepertinya dia tahu banyak tentang hubungan kami dulu.

"Paman sempat kaget saat kalian memutuskan bercerai. Sampai saat ini paman tidak tahu apa alasan kalian berpisah?" Apa artinyapaman masih mengharapkan aku bersama Silvia kembali? Namun, sayang kesempatan itu sepertinya sudah tertutup.

"Sudahlah, Pak. Nggak usah dibahas lagi. Toh, dipertahankan pun Silvia tidak bahagia sama sekali dengan Abian. Memang lebih baik mereka berpisah. Tidak sal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status