Share

Bab 54. Dijemput Abian.

Aku memberontak. Satria marah tangannya menarik paksa tubuhku yang lepas dari pelukannya.

"Semakin kamu memberontak, aku semakin semangat mengagahi kamu. Aku tidak akan melepaskan kamu sebelum mendapatkan tubuhmu." Dia menatapku dengan buas.

Aku semakin takut dengan sikapnya. Mau teriak tapi itu suamiku sendiri.

Satria mulai melepas bajunya. Aku menutup mata.

"Serahkan tubuhmu malam ini, maka aku akan melepaskanmu begitu saja besok pagi." Suaranya semakin dekat di telingaku. Aku merinding mendengarnya. Bukan karena menikmati, bukan. Tetapi, merasa ngeri kalau dia benar-benar melakukannya padaku. Aku tak Sudi.

Namun, bagaimana caranya aku bisa lolos dari serangannya kalau pintu saja dia kunci. Otakku benar-benar membeku.

*****

Tatapan Satria bagai mata elang yang siap memangsa lawannya.

Tubuhku merosot. Aku hanya bisa menangis dalam takut.

Aku menundukkan kepala saat tangan itu mulai membelai rambutku. Lelaki yang baru ditinggal anaknya itu telah jongkok, mensejajarkan diri dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status