Share

Bab 37 - Pertengkaran Yang Memberi Petunjuk

"Ayo bercerai, Brian!"

Andai saja Luna mampu melontarkan kalimat itu dihadapan Brian.

Nyatanya tidak, kalimat itu hanya terus terbayang-bayang di kepala Luna, namun tidak berani ia ungkapan. Karena pada kenyataannya, hanya dengan menatap netra coklat Brian yang menatapnya sendu, sudah mampu melemahkan akal sehat Luna. Dan baru Luna sadari, bahwa netra coklat itulah yang membuatnya telah jatuh pada lubuk paling dalam yang namanya perasaan.

"Ada apa, hm? Kau membutuhkan sesuatu?" Brian menjentikkan jarinya di depan wajah Luna, membantu Luna keluar dari lamunannya.

"Tidak." Luna spontan menjawab, sebelum ia kembali menutup mulut dan menatap Brian.

Luna menghirup udara yang banyak, lalu ia hembusan dengan pelan. "Kapan aku diperbolehkan keluar?" tanya Luna.

Sudah ada satu minggu berlalu sejak kejadian Luna ditikam oleh seorang perempuan yang pernah menjadi teman dekatnya. Dimana motif penikaman itu dia lakukan karena dendam pribadi, dan hal itu didukung oleh seorang oknum yang menjadi te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status