Share

ENYAHLAH!

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Namun, belum ada tanda-tanda Fery akan pulang. Nayla sudah khawatir dibuatnya. Berulang kali ia melihat ke luar dari balik jendela. Namun sosok yang ia tunggu tak kunjung pulang.

"Mas, kamu ke mana? Kenapa belum pulang?" ujar Nayla dengan gelisah.

Ia lalu mencoba untuk menghubungi Fery, berharap kali ini telepon darinya diangkat. Percuma! Telepon darinya tetap tidak diangkat oleh Fery.

"Ya Allah, Mas. Kamu ke mana? Kamu salah paham sama aku. Apakah hanya dari sebuah foto saja kamu percaya jika aku memiliki pria lain? Tidak Mas. Aku tidak seperti itu." gumam Nayla seraya menatap layar handphone sesaat setelah melakukan panggilan tidak diangkat.

Tak lama, Nayla mendengar suara sebuah mobil berhenti di depan rumah. Buru-buru Nayla melihatnya, ia berharap itu adalah suaminya. Ternyata benar itu adalah mobil suaminya. Senyuman lebar pun terlukis di bibirnya.

Nayla hendak menyambut kepulangan Fery. Namun sebelum ia keluar terlebih dahulu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status