Share

JANGAN JADI PEBINOR

Acara sudah selesai qobla Magrib, semua tamu undangan sudah meninggalkan kediaman dokter Samuel dan kini dokter Samuel, Nyonya Maureen dan juga Raka tengah duduk bersama seraya menunggu waktu maghrib tiba.

Raka tiba-tiba merasa tidak enak perasaan, saat mendapatkannya tatapan penuh intimidasi, dirinya seolah-olah sudah melakukan kesalahan besar dan hendak diadili. Raka pasrah.

"Mama kenapa sih kok menatap Raka sampai segitunya. Raka punya salah apa?" tanya Raka pada Nyonya Maureen.

"Kamu nanya Mama kenapa? kamu nggak sadar kesalahan apa yang kamu perbuat?" ungkap Nyonya Mauren dengan sengitnya.

Raka menggeleng cepat, ia merasa tidak punya salah apapun sama Mama. Karena merasa seharian ini dirinya nggak melakukan apa-apa. Selain menikmati acara anniversary Mama sama Ayahnya.

Nyonya Maureen menepuk keningnya, lalu ia mendesah dan melemparkan tatapan pada dokter Samuel untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

''Ayah aja yang ngomong, kalau mama yang ngomong bisa-bisa Mama meledak!"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status