Share

PERGI MAS!

“Nyonya obatnya sudah habis, ya. Mau aku belikan tidak?”

Neti sengaja mengeraska suaranya berharap Siska dan Santi mendengar.

“Memang gak apa-apa? Takut merepotkan kamu.”

“Enggak, kok, Sekalian saya mau ke pasar, mau beli daging.” Ucap lagi Neti.

“Ya udah, tolong belikan ini di rumah sakit tempat biasa aku cek up, ya, bilang aja atas nama saya.”

“Baik Nyonya!”

Neti pun pamit pergi. Neti benar-benar pergi karena memang ia sekalian mau ke pasar.

SEmentara itu Siska dan Santi yag mendengar percakapan Nayla dan Neti langsung saling berbisik dan menjauh dari tempat Nayla berada.

Nayla yang melihatnya hanya bisa tersenyum miring. Langkah selanjutnya yang akan Nayla lakukan adalah dengan memasang cctv di kamarnya. Ia ingin tahu apakah dugaanya benar atau hanya prasangka belaka.

“Maaf, BU, Santi. Bukan maksud menuduh, hanya saja biar jelas siapa sebenarnya pelaku yang tega menganti obatku,” gumam Nayla seraya berjalan menaiki anak tangga.

Sementara itu Siska dan Santi yang saat ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status