Share

TERLALU SAKIT!

Rutinitas Nayla pada setiap subuh adalah memberikan sedekah subuh untuk para semut yang ada di teras belakang. Baginya melihat sekumpulan semut tengah menikmati gula pasir yang ia taburi itu sangat menekankan hatinya.

Dirinya senang jika bisa menebarkan kebaikan, meski pada seekor semut sekalipun. karena tugas subuhnya sudah selesai, akhirnya Nayla pun beranjak. Ia hendak memasak karena terlalu egois dan terpuruk membuat dirinya malas melakukan sesuatu. Termasuk rutinitasnya.

Namun untuk kali ini, dia bertekad kembali seperti Nayla dulu. Menyiapkan sarapan untuk suaminya, untuk mertuanya serta untuk madunya. Meskipun tidak pernah dihargai oleh mereka.

Bi Sri yang melihat Nyonya pagi-pagi sudah ke dapur. Merasa senang, ia terus melukiskan senyuman. Sebab Nyonya sudah kembali seperti dulu lagi dan dia harap selamanya akan selalu seperti itu.

Di tengah kegiatannya memasak, tiba-tiba Fery datang ke dapur, Bi Sri menyadari kehadiran Fery. Lalu dengan sadar diri menjauh meninggalkan kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status