Share

Bab 120 Rela

Bab 120 Rela

"Sayang, jangan bersedih! Kalau kamu tidak mengizinkan, aku juga tidak berangkat." Sakha merasa bersalah. Sejatinya ia berat meninggalkan Rahma istri yang mulai membuatnya tergila-gila.

"Mas, aku...."

"Rahma."

"Hmm, aku percaya sama Allah Mas. Ini mungkin yang terbaik bagi keluarga kita. Papa mamaku bisa menemaniku melewati kehamilan. Di sisi lain Mas harus bertugas ke luar Jawa. Aku nggak apa-apa, Mas. Aku rela, kok."

"Jadi, kamu izinkan aku, Sayang?"

Rahma mengangguk seraya memeluk kembali suaminya.

"Lalu kapan berangkatnya, Mas?" Rahma mengurai pelukannya. Tatapannya mengarah pada wajah suaminya yang terlihat menyimpan sesuatu.

"Aku selesaikan kerjaan di kantor sini dulu supaya Arga bisa menangani pekerjaan yang ada di cabang Sukabumi."

"Kalau butuh tenaga teknis, biar Ana yang bantu, Mas. Dia bisa diandalkan asal diarahkan."

"Nggak, Sayang. Biar Arga saja. Ana fokus membantu bisnis kamu. Ingat kata Sherly, kamu nggak boleh kecapekan." Sakha mencubit hidung istrinya yan
D Lista

Tinggalkan jejak yuk. love dan komentarnya. mampir cerita baruku ya. Bertukar Akad: Menikahi Adik Ipar Sendiri.🥰

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status