Share

Bab 119 Izin LDR

Bab 119 Izin LDR

"Kalau kamu mengizinkan biar Sakha yang ke sana gimana, Ar?" tanya Revan.

"Coba aku sampaikan Sakha dulu ya."

Beberapa menit berlalu, Sakha sudah rapi dengan kemeja navy dipadu celana denim. Mendapat panggilan papanya untuk ke ruang kerja, Sakha pun gegas melangkah ke ruang itu.

"Ada apa, Pa?"

"Duduk dulu, Sayang." Seperti biasa panggilan Gita begitu hangat untuk putra-putranya.

"Maafkan ayah, Sakha. Kedatangan ayah dan bunda Melia kemari untuk ihtiar berobat. Ayah harus ninggalin kewajiban di sana. Kalau Sakha bantu sementara menghandel pekerjaan di sana apa bisa?"

Sakha sedikit terkejut mendengar mertuanya sakit. Namun, ia tidak boleh menunjukkan kesedihan. Sudah seharusnya dia memberikan dukungan dan semangat.

"Hmm, sebenarnya Sakha masih menghandel yang di Sukabumi tapi Arga juga bisa diandalkan kok. Sakha Insya Allah bisa menggantikan ayah sementara."

"Alhamdulillah," ucap kompak kedua pasang orang tua di ruang kerja itu.

"Kondisi bunda gimana? Apa Rahma tahu ka
D Lista

Jangan lupa love dan komemtar ya. biar tetap.semangat nih tamatin cerita. makasih sudah setia dg cerita Gita dan Ardi. salam.sehat selalu

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status