Share

Bab 49C Bahagia

Bab 49C

"Tapi Abi kok murung? Umi mana?"

"Umi baru ke kamar mandi, Kha. Abi hanya..., hmm Sakha malu nggak punya Abi yang cacat?" Ardi menahan diri untuk tidak melelehkan air matanya.

"Abi bicara apa, sih? Sakha bangga sama Abi, juga Umi. Terima kasih ya, Bi, sudah mendidik Sakha."

"Eh, Sakha hebat lho tadi. Ini kenapa Abi menangis?" Ardi membuang muka malu dilihat istrinya.

"Ini, Mi. Abi terharu melihat Sakha di panggung. Eh tapi mata Umi juga merah, kenapa, Mi?"

"Umimu habis menangis mendengar bacaanmu, Kha," bisik Ardi di telinga Sakha.

Sontak saja Sakha tertawa mendengar abi dan uminya terharu sampai menangis.

"Awas ya, Sakha malah menertawakan abi dan umi."

Keduanya justru berlari kecil di sepanjang koridor sekolah mengejar Sakha yang sudah tak tahan meledakkan tawanya. Haru dan bahagia terlihat dari keluarga kecil Anggita Larasati dan Bintang Lazuardi yang melahirkan buah hati bernama Sakha.

"Aduh, Mas. Perutku mulas." Gita yang hamil besar tampak kesusahan berjalan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
D Lista
terima kasih sudah baca kak. smg bermanfaat...
goodnovel comment avatar
Ribu Nangin
Selesai juga ya saya membaca novel ini .terima kasih ats jln cerita ya saya cuman ambil hikmah dari novel ini apa bila kita bersungguh dan tidak pernah meninggalkan sesuatu yg kita yakini. hasil tdk per nah berdusta dan walaupun penuh godaan dan rintangan dtg saya menanti judul
goodnovel comment avatar
D Lista
terima kasih kak sudah baca cerita ini sampai tamat.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status