Share

Bab 72 Rumahnya Kecil

Bab 72

Empat hari setelah dirawat di rumah sakit, Aira diperbolehkan pulang. Ana merasa lega sekali karena dia sudah bisa mulai kerja kembali besok. Ia tidak bisa membayangkan nasib ke depan jika tidak memulai pekerjaannya. Bahkan ia menghilangkan rasa malu dengan meminta izin Rahma untuk dibayar di awal lebih dulu.

Rahma wanita berhati lembut itu justru dengan semangat mengiyakan permintaan Ana. Entah kenapa ia langsung saja percaya pada Ana. Bahkan hari ini kepulangan Aira pun Rahma yang jemput bersama Arga.

"Mbak Rahma makasih banyak ya, malah merepotkan nih," ucap Ana malu-malu.

"Santai saja, Na. Tadinya malah mau minta tolong Mas Sakha, tapi dia masih harus di kantor," balas Rahma sambil melihat Ana yang duduk di kursi belakang dari spion atas. Di sampingnya Arga fokus menyetir membelah jalanan ibukota yang ramai di siang hari jam istirahat.

"Ini ke arah mana, Na?" Arga meminta petunjuk karena belum tahu tempat tinggap Ana.

"Lurus terus, Mas. Pertigaan hotel itu ambil kanan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status