Share

Direncanakan

Detik kemudian ia mengangguk dengan mantap membuat Salman langsung memeluk Vina dengan erat.

"Terima kasih sayang, jangan takut lagi ada aku disini," bisik Salman membuat Vina langsung lega. Salman melepaskan pelukannya lalu menatap Vina dalam-dalam.

"Apa yang mereka lakukan sama kamu?" tanya Salman dengan serius membuat Vina langsung menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kuat tidak ingin mengingat-ingat kejadian tadi.

"Ceritakan sayang, gak apa-apa aku akan membuat dua orang tersebut merasakan nikmatnya di penjara," bujuk Salman sambil mengusap air mata Vina.

"Mereka menarik tanganku Kak," ucap Vina sambil menunjukkan tangannya yang sudah membiru membuat Salman semakin geram.

"Lagi," lanjut Salman sambil menatap wanita itu lekat-lekat.

"Mereka menamparku, mendorongku ke gudang, menarik paksa bajuku hingga robek.

Ia bahkan hiks ... ," Vina tidak sanggup melanjutkan ucapannya membuat Salman langsung mengusap-usap tangan Vina.

"Lanjut sayang gak apa-apa," ucap Salman menguatkan Vina.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status