Share

Teman Lama

Indah menoleh ke samping detik kemudian ia sadar jika suaminya baru saja mendonorkan darah.

Indah langsung mengusap wajah Bimo membuat Bimo yang sedang memejamkan matanya sambil menyandarkan kepalanya di sisi kursi kembali membuka matanya.

"Maaf," lirih Indah yang dibalas senyuman oleh Bimo.

"Kok minta maaf, kamu gak salah," ucap Bimo.

"Mas tunggu di sini, aku ke depan sebentar," ucap Indah, tapi Bimo langsung menahan tangannya.

"Jangan, nanti kamu kenapa-kenapa," sanggah Bimo. Indah langsung menggeleng lalu mencium tangan suaminya itu.

"Sebentar aja Mas, sebentar aja, aku gak apa-apa insyaallah." pinta Indah membuat Bimo mau tidak mau langsung mengangguk.

Buru-buru Indah keluar dari rumah sakit mencari warung atau mini market terdekat. Ia langsung membeli beberapa susu, air mineral, roti dan lain-lain untuk suaminya.

Bagitu ia keluar dari mini market, samar-samar ia melihat Khanza turun dari mobil.

"Khanza," panggil Indah membuat Khanza dan Salman langsung menoleh. Khanza langsung te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status